Tekstur masker ini agak cair, waktu dipakai dia ngalir kemana-mana. Warnanya bening-bening hijau gitu, beda sama sodaranya yang wash off mask. Tapi, sensasinya sih sama, pedes waktu dipakai. Apa tea tree oil tuh gitu semua ya? Namanya doang sleeping mask, malah bangun aku gara-gara kepedesan. Tapi sebentar hilang kok. Satu sachet isi 15 ml aku bisa pakai sampai 5 kali. Soalnya masker ini kalau pakainya kebanyakan malah basah terus mukanya, jadi maskernya nempel kemana-mana. Kalau pakainya pas ya kering di muka.
Masker ini cukup melembabkan di muka aku. Dan waktu dibilas besoknya masih menyisakan residu. Cukup banyak sih, licin-licin gitu. Kalau mau cepat kalian bilasnya pakai sabun aja. Tapi karena aku orangnya sabar jadi cuma tak bilas pakai air biasa. Efeknya di aku, pagi-pagi biasanya mukaku minyakan banget dan pori-porinya gede. Nah kalau pakai masker ini paginya mukany ngga terlalu berminyak dan pori-porinya ngga segitu besarnya. Tapi kan ini masker anti jerawat ya? Diaku sih setelah lima kali pakai ngga mengurangi beruntusan di jidatku. Jadi menurut aku ngga ngaruh. Tapi melembabkannya lumayan lah.
Pendapat aku sama masker ini gimana ya, so-so lah. Ngga jelek juga, buktinya aku suka kok efek melembabkannya. Bahkan aku masukin beberapa kali ke skincare routine aku sebagai step tambahan. Tapi ya ngga sesuai sama namanya juga gitu. Oh iya, harga masker ini Rp. 17.600,- di Tokopedia.
ps: bonus gif sebagai permintaan maaf karena ngga ada foto samasekali.